Akhirnya Tama Si Kucing Kebanggaan Kota Wakayama Mati

Jakartakita.com – Kota Wakayama sedang berduka telah kehilangan Tama, si kucing kebanggaan kota Wakayama. Tama yang  diangkat sebagai ‘kepala stasiun kereta api’ di kota Kishi, kawasan Wakayama, Jepang, mati dalam usia 16 tahun. Juru bicara Wakayama Electric Railway menyatakan bahwa Tama menderita infeksi saluran hidung sejak sepekan lalu. Dan Tama telah dimakamkan pada Kamis (25/6/2015) waktu setempat.

Tama sudah menjabat sebagai kepala stasiun kereta api sejak tahun 2006. Selama bertugas, Tama memakai atribut lengkap termasuk topi resmi perusahaan kereta api, Wakayama Electric Railway. Tama juga menerima gaji berbentuk makanan kucing.

Sebagai kepala stasiun di jalur Kishigawa ini, Tama bertugas menyambut kehadiran penumpang yang turun di stasiun itu. Figur Tama menjadi sangat populer dan mendatangkan turis ke kota itu. Penjualan souvenir yang merupakan maskot dirinya juga laris manis.

Bahkan seperti dilansir dari kantor berita AFP,  kehadiran Tama berhasil meningkatkan jumlah perjalanan ke Jalur Kishigawa sebanyak 55.000 perjalanan dalam satu tahun. Peningkatan ini menambah pencapatan kota Kishi hingga 1,1 miliar yen atau setara dengan Rp 119 miliar.

Adapun nilai ekonomi yang dihadirkan dari meningkatnya perjalanan ke Jalur Kishigawa sebanyak 1,1 miliar yen (sekitar Rp118 miliar) ke kota Kishi.

Gubernur Wakayama, Yoshinobu Nisaka, termasuk orang-orang yang mengucapkan duka cita atas kematian Tama. Selamat jalan Tama!

NishiStation MasterTamaWakayama
Comments (0)
Add Comment