Jakartakita.com – Tak semua konsumen membeli perangkat Apple dari baru, ada sebagian yang membeli perangkat bekas pakai (second hand). Namun, tak semua perangkat bekas tersebut legal, alias ada juga yang hasil curian.
Salah satu keunggulan produk besutan Apple ini adalah setiap gadget iPhone, iPad ataupun iMac punya ID masing-masing yang tidak bisa dipindah-tangankan secara paksa. ID tersebut akan terus melekat pada iPhone/iPad/iMac sampai kapanpun.
Dengan adanya fitur “Find My iPhone” pemilik iPhone yang kecurian bisa terus melacak keberadaan iPhone-nya. Apalagi jika pemiliki sudah mensetting ‘lost mode’ dan alarm di aplikasi tersebut. Sampai kapanpun saat pemilik iPhone yang baru mengaktifkan iPhone-nya melalu jaringan internet, iPhone akan terus menerus membunyikan alarm dan menampilkan pesan agar iPhone tersebut dikembalikan pada yang punya lengkap dengan nomer telepon tertera. Pemilik yang baru juga tidak bisa mengakses isi iPhone tanpa seizin pemilik yang sah dengan aplikasi activation lock Apple.
Sudah banyak cerita pengguna produk Apple yang akhirnya menemukan kembali iPhone atau iPadnya yang hilang lewat aplikasi “Find My iPhone”. Salah satunya pemilik akun twitter @pitra. Akhir tahun 2014 lalu, pria yang bekerja di dunia digital ini kehilangan iPhone-nya. Sesaat setelah kehilangan iPhone, Pria bernama asli Pitra Satvika langsung mengaktifkan fitur “Find My iPhone” dan dilaporkan hilang dengan cara mengeset fitur ‘lost mode’.
Sebenarnya setelah itu Pitra tak lagi sibuk mengecek keberadaan pencuri. Pitra sudah mengikhlaskan iPhone-nya bila tak kembali. Hingga suatu saat dia mendapat telepon dari iBox Bandung, kalau ada orang yang membawa iPhone-nya untuk minta di servis. Tentu saja iBox yang merupakan salah satu penyalur produk Apple memiliki data seluruh pemilik, langsung iBox menghubungi Pitra sang pemilik sah.
Lain lagi dengan kisah pemilik akun twitter @millyshafiq. Arsitek bernama asli Milly Ratudian P ini pernah kehilangan iPhone. Saat kehilangan iPhone, Milly pun langsung mengeset fitur ‘lost mode’ pada aplikasi “Find My iPhone”. Namun akhirnya sebulan kemudian iPhone-nya dikembalikan oleh sang pembeli iPhone-nya. Karena sang pembeli iPhone curian itu tidak bisa mengaktifkan iPhone dan di layarnya terus-terusan muncul pesan Milly agar iPhone-nya dikembalikan.
Bagaimana dengan kisah Anda?