Jakartakita.com – Kapolresta Bekasi Kota, Daniel Tifaona meminta jajaran polisi lalu lintas (Polantas) Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota untuk menghindari melakukan penilangan terhadap pemudik, jika hanya melakukan pelanggaran teknis, seperti membonceng tiga untuk satu kendaraan roda dua.
“Saya sudah meminta kepada jajaran satlantas agar mengedepankan langkah preventif terhadap pemudik yang melanggar aturan lalu lintas. Hindari penilangan,” kata Daniel, di Bekasi, kemarin.
“Tindakan itu (tilang) hanya akan menghambat perjalanan dan mengganggu pemudik,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan, tindakan penilangan perlu dilakukan ketika pemudik melanggar administrasi kendaraan atau jenis lainnya, seperti membawa senjata tajam dan sejenisnya.
Daniel juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sekitar 1.100 personel untuk menjaga kondusivitas jalur mudik di wilayah setempat.