Dilansir dari Business Insider, di perusahaan Apple, setiap tahunnya, anak magang bisa meraih pendapatan hingga USD 80 ribu yang setara dengan Rp 1,068 milar. Dan apabila di rata-rata, per bulan anak magang di Apple mendapatkan gaji sebesar Rp 89 juta.
Jumlah gaji yang fantastis ini, dibenarkan oleh salah satu pemimpin di program magang perusahaan Apple (Tidak mau disebutkan namanya). Ia menjelaskan, di Apple, pegawai magang dibayar sekitar Rp 33,3 juta per bulan, untuk bekerja paruh waktu.
Ditambahkannya juga, apabila para pekerja magang tersebut bekerja penuh, maka mereka akan mendapat dua kali lipat dari angka tersebut. Untuk kisaran gaji sendiri berbeda-beda, tergantung dengan fungsi dan di posisi mana kerja karyawan magang tersebut ditempatkan.
Akan tetapi, untuk bisa magang di perusahaan Apple sungguh tidaklah mudah. Mereka adalah orang-orang memang terpilih, atau sudah diincar sebelumnya karena memiliki kemampuan tertentu. Contohnya seperti kasus bocah 15 tahun bernama Ben Pasternak yang pernah diperebutkan Apple, Google dan Facebook oleh karena aplikasi buatannya.
Selain Apple, Facebook dan LinkedIn pun dikabarkan menjadi perusahaan teknologi yang berani membayar tinggi para pegawai magangnya.
Dikutip dari Glassdoor, sebuah situs pencari kerja, para pegawai magang di Facebook dan LinkedIn dapat menghasilkan pendapatan Rp 82,7 juta per bulan.
Dengan penawaran pendapatan sebesar itu, maka tak heran jika banyak calon pelamar yang berminat menjadi pegawai tetap di perusahaan Apple, Facebook atau bahkan LinkedIn.