Jakartakita.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Ramadhan tiba para gelandangan dan pengemis tiba-tiba bermunculan di mana-mana. Tak hanya di pinggir jalan utama, para pengemis pun ikut menyerbu masjid.
Para pengemis tak hanya mengharapkan takjil gratis yang biasa dibagikan masjid-masjid menjelang berbuka puasa. Namun, para pengemis juga mengincar para jamaah untuk minta sedekah. Jika tidak diberi, mereka terkadang memaksa dengan mengikuti si target kemana-mana. Namun jika diberi satu, maka pengemis lain akan mendekat minta diberi juga.
Karena keberadaan para pengemis ini sudah meresahkan dan membuat para jamaah tidak nyaman. Maka Sudin Sosial Jakarta Pusat mulai gencar merazia pengemis yang beroperasi di masjid-masjid. Terutama tiga masjid yang merupakan masjid kebanggaan ibukota dan memiliki nilai historis yang tinggi, yaitu Masjid Istiqlal, Masjid Cut Mutia, dan Masjid Sunda Kelapa.
Sudin Sosial menerjunkan para petugas P3S (pelayanan pengendalian dan pengawasan sosial) yang akan bertugas dari pukul 17.00 WIB, sore, menjelang buka puasa sampai selesai salat Tarawih di masjid-masjid tersebut.
Kasudin Sosial Jakpus Susana Budi Susilowati, Jakarta, Senin (29/6/2015) juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin bersedekah agar menghubung langsung pengurus masjid. Nanti biar pengurus masjid yang membantu menyalurkan kepada orang yang berhak.