Potret iPhone dari Masa ke Masa

Jakartakita.com – Bagi Anda pemerhati ponsel pintar pasti kenal dengan ponsel pintar besutan Apple, iPhone. Dan mungkin tidak sedikit dari Anda yang akrab dengan iPhone.

Ya, sejak awal kemunculannya pada tanggal 29 Juni 2007, iPhone memang langsung dipuja. Saat itu ponsel pintar masih disesaki ponsel bertombol Qwerty. Dan iPhone hadir dengan sistem yang revolusioner.

iPhone tak hanya bisa melakukan panggilan telepon, terhubung ke internet, menerima email dan mendengarkan musik. Ponsel ini juga mengenalkan cara navigasi membuka ponsel dengan cara yang berbeda yaitu dengan  menggeserkan jari dari kiri ke kanan, lalu menggulirkan layar dengan cara menyapu jari dari atas ke bawah. Belum lagi kecanggihan lainnya yang dibenamkan di dalamnya, makanya tak heran walaupun mahal, iPhone tetap dicari.

Kini, delapan tahun setelah itu, iPhone sudah merilis 10 seri iPhone ke pasar dunia. Beginilah potret iPhone dari masa ke masa:

foto: istimewa

iPhone generasi pertama (29 Juni 2007)

Ponsel pintar generasi pertama iPhone masih tebal. Ponsel pintar pertama yang hanya menggunakan internal memory dengan kapasitas yang cukup besar yaitu, 4 GB, 8 GB dan 16 GB.

foto: istimewa

iPhone 3G (11 Juli 2008)

Inilah generasi kedua iPhone. Apple membuat iPhone yang mendukung koneksi 3G dan GPS. Sistem operasi iOS pun sudah diperbaharui. Penambahan revolusioner adalah adanya app store. Teknologi push email-nya pun sudah cukup mumpuni.

foto: istimewa

iPhone 3GS (19 Juni 2009)

iPhone 3GS hadir dengan prosesor yang lebih cepat serta kamera dengan resolusi tinggi yang dapat menangkap video 480p. Meski begitu, ponsel pintar ini hanya menggunakan kamera belakang. Apple juga menambahkan fitur kontrol suara.

foto: istimewa

iPhone 4 (24 Juni 2010)

Teknologi Retina Display mulai diperkenalkan di iPhone 4. Kala itu ponsel pintar yang dibingkai dengan materi stainless steel ini merupakan ponsel tertipis.

Selain kamera belakang dengan resolusi 5 MP. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera depan untuk panggilan video atau face time. Aktivitas multitasking didukung oleh iOS 4 dan prosesor A4

foto: istimewa

iPhone 4S (14 Oktober 2011)

Wajah baru iPhone 4 ini sudah dilengkapi dengan layanan  terbaru seperti iCloud, iMessage, Siri, Notification Center, Reminder, dan terintegrasi dengan Twitter.

iPhone 4S diumumkan pada 4 Oktober 2011. Sehari kemudian, 5 Oktober, Steve Jobs meninggal dunia setelah mengidap kanker pankreas.

foto: istimewa

iPhone 5 (21 September 2012)

Apple akhirnya mengubah desain layar pada iPhone 5 menjadi 4 inci. Apple juga mengganti konektor dengan ukuran yang lebih kecil dan telah mendukung jaringan 4G LTE. Bingkai iPhone 5 menggunakan materai alumunium sehingga bobotnya jadi ringan.

foto: istimewa

iPhone 5S dan iPhone 5C (20 September 2013)

iPhone generasi ketujuh hadir dengan dua model yang berbeda, yaitu iPhone 5S dan iPhone 5C.

foto: istimewa

iPhone 5C memiliki spesifikasi perangkat keras yang sama dengan iPhone 5. Namun, iPhone 5C menggunakan materi polikarbonat semacam karet plastik di bagian belakang.

Sementara itu, iPhone 5S menggunakan desain yang sama dengan iPhone 5. Hanya, Apple melakukan perubahan besar pada kamera, bukaan lensa dibuat lebih besar dengan dua unit lampu kilat LED. Ponsel ini menjadi yang pertama menggunakan prosesor dengan format 64-bit, serta dibekali sensor pemindai sidik jari.

foto: istimewa

iPhone 6 dan iPhone 6S (19 September 2014)
Apabila sebelumnya menggunakan layar berukuran 4 inci, iPhone 6 hadir dengan layar 4,7 inci dan iPhone 6 Plus memiliki bentang layar 5,5 inci.

Duo iPhone 6 ini masih menggunakan komponen yang juga ada di iPhone 5S, yakni pemindai sidik jari pengguna.

Di iPhone seri ini juga, Apple mulai meninggalkan media penyimpanan berkapasitas 32 GB. Perangkat tersebut tersedia dalam kapasitas 16 GB, 64 GB, dan 128 GB.

Dan dalam waktu dekat, konon Apple akan meluncurkan iPhone seri terbaru yaitu iPhone 7 yang jauh lebih tipis dan canggih. Soal harga, iPhone konsisten berada di posisi ponsel pintar termahal.

 

AppleiphoneSteve Jobs
Comments (0)
Add Comment