Jakartakita.com – Lagi – lagi, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melontarkan sebuah statemen yang kontroversial.
Melalui statemennya ini, pedagang kaki lima (PKL) di Monas yang bukan binaan Lenggang Jakarta dipastikan tidak akan mau mengganggu kawasan Monas lagi. Pasalnya akan ada sejumlah sanksi tegas dari Pemprov DKI seperti mengenakan alat kejut listrik.
“Kami akan sikat habis karena sudah kurang hajar. Prinsip saya sama, saya ingin semua orang baik. Tapi, kalau ada satu atau dua tidak baik mending saya sikat,” ujar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota, pada hari Rabu (1/7/2015).
Setiap harinya semua pintu Monas pun nanti akan dijaga ketat oleh personel gabungan. Ahok pun dikabarkan akan mempersenjatai setiap personel Satpol PP dengan pentungan, alat kejut, serta pistol, jadi kalau masih bandel, Ahok tidak akan perduli dengan apa yang akan dilakukan Satpol PP, karena sudah diberitahu sebelumnya.
Ahok mengaku bila ada pedagang yang bertindak anarkis seperti merusak fasilitas publik atau melukai personel Satpol PP, Ahok mengancam akan memberi kejutan listrik. Jika alat kejut listrik itu tidak membuat PKL jera, maka Satpol PP harus menindak tegas