Jakartakita.com – Bagi masyarakat Betawi, lebaran kurang lengkap tanpa kehadiran kue akar kelapa. Kue kering yang cara pembuatannya digoreng disebut akar kelapa karena memang bentuknya seperti akar kelapa. Namun, ada juga yang menyebutnya kue ‘procot’. Karena cara pembuatannya membutuhkan cetakan berlubang, jadi tinggal diprocotin saja di wajan berisi minyak panas.
Sekilas cara pembuatan kue kering khas Betawi ini mirip Churros, penganan khas negeri Barat. Rasanya pun mirip-mirip, gurih, renyah dan manis.
Ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah? Begini cara bikinnya:
Bahan :
- 1 kg tepung ketan
- 1/4 kg gula putih, tambahkan lagi jika menurut Anda kurang manis
- 2- 3 butir telur dikocok.
- 1/2 sendok teh vanili
- 100 gram margarin. dicairkan
- 500 ml santan kelapa kental
- 1 genggam wijen putih
- Minyak untuk menggoreng.
Cara membuat :
- Campurkan santan kental dengan gula dan vanili lalu di rebus sebentar, angkat dan dinginkan.
- Campurkan tepung ketan dengan telur yang sudah dikocok, tambahkan margarin dan santan sedikit demi sedikit aduk terus hingga adonan kalis, setelah kalis taburkan wijen di dalam adonan, aduk hingga tercampur rata.
- Masukan adonan kedalam tabung cetakan, cetak langsung kedalam wajan yang sudah berisi minyak panas, pastikan api jangan terlalu besar, goreng sampai warnanya kuning keemasan.
- Angkat lalu tiriskan. Masukkan toples setelah dingin.