Nielsen dan Fractal Jalin Kerjasama Layanan Sindikasi Pengukuran Media Luar Ruang

foto : jakartakita.com

Jakartakita.com – Secara umum, banyak kalangan mempersepsikan iklan luar ruang sebagai investasi yang mahal.

Namun jika menilik potensinya, salah satu cara menjadikan brand seseorang sebagai top of mind di masyarakat adalah lewat iklan luar ruang, karena paling dekat dengan masyarakat yang rata-rata berada di jalan 5 jam per hari.

Sayangnya, penetrasi media luar ruang di Indonesia adalah 52%, tertinggi kedua setelah televisi, demikian survei Nielsen.

Menyikapi kondisi tersebut, pada hari Senin (6/7/2015) kemarin di Jakarta, Nielsen dan Fractal, sebuah layanan riset independen yang focus pada media luar ruang, secara resmi menjalin kerja sama layanan sindikasi pengukuran media luar ruang.

Pengukuran ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai efektifitas iklan luar ruang, seperti billboard dan videotron, yang saat ini sedang tren.

“Kerja sama ini sangat menarik. Karena pengukuran ini (media luar ruang) belum pernah ada di Indonesia dan belum pernah ada di negara-negara lain tempat Nielsen beroperasi,” jelas Hellen Kathrina, Media Director Nielsen Indonesia kepada Jakartakita.com, disela-sela kegiatan peresmian.

Saat ini, lanjutnya, brand manapun harus memberikan high investment jika ingin pasang billboard, sewaktu-waktu pun harus ada tambahan biaya maintanance.

“Nah, terlalu banyak biaya, akhirnya pengiklan pun akan berpikir apakah investasinya dalam iklan itu efektif atau tidak, terjangkau targetnya atau tidak,” kata Hellen.

Oleh sebab itu, jelas dia, dengan pengukuran ini, pada akhirnya pengiklan akan mengetahui, lokasi yang paling cocok untuk iklannya, bagaimana situasi kompetitornya, dan apakah iklan tersebut sudah sampai pada audience yang dituju.

Lebih lanjut dijelaskan, kerja sama ini akan berbentuk penyediaan titik-titik kompetitor, pengukuran perbandingan investasi, dan tempat yang efektif sesuai pengeluaran perusahaan tertentu, memonitor audience, memonitor kegiatan advertisement, dan melakukan survey berkala.

“Laporan inilah yang kemudian kami rangkum dan akan kami bagikan kepada pengiklan setiap bulannya (update data),” jelas Hellen.

Reza Sjarif, Managing Director Fractal mengatakan, sampai saat ini terhitung 485 brand sudah menggunakan media luar ruangan untuk iklan. Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengefektifkan kerja media luar ruang adalah monitoring.

Sistem monitoring tentunya mampu menjadi landasan dalam memastikan setiap iklan akan ditayangkan di tempat yang sesuai.
Kegiatan monitoring ini, sambungnya, akan dilaksanakan terus menerus dengan bantuan teknologi GPS dalam memantau 1.708 titik media luar ruangan di DKI Jakarta.

“Potensi industry ini sangat besar. Untuk belanja iklan pada 2014 saja tercatat Rp 110 triliun, yang terdiri dari 70% televisi dan 30% media cetak,” tandasnya.

 

BillboardbrandFractalkerjasamaMedia luar ruangNielsen
Comments (0)
Add Comment