Jakartakita.com – Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji menyebutkan, banyak unit truk sampah yang tidak laik beroperasi. Akibatnya, pihaknya masih menyewa truk sampah ke perusahaan swasta. Dari sekitar 801 truk sampah, hanya 40 persen saja yang terpakai.
Oleh karena itu, Dinas Kebersihan DKI akan mengadakan 355 truk sampah baru pada bulan Oktober nanti. Kemudian, pihaknya kembali menganggarkan pengadaan sekitar 600 truk sampah baru pada akhir tahun ini. Dengan demikian, DKI nantinya akan memiliki sekitar 1.400 truk sampah.
Truk sampah yang dibeli itu juga dilengkapi dengan global positioning system (GPS) serta penampung air kotor.
Tahun 2016 mendatang, Dinas Kebersihan DKI juga tidak lagi menyewa truk sampah ke perusahaan swasta. Adapun sebanyak 60 persen truk yang tidak laik beroperasi itu nantinya akan diverifikasi dan dicek kembali. Nantinya truk yang kondisinya 55-60 persen baik, kami hibahkan ke Bekasi.
Selain itu, Dinas Kebersihan DKI juga akan melakukan penghapusan aset. Di suku dinas (sudin) kebersihan serta asrama, ada ratusan truk sampah yang sudah menumpuk bertahun-tahun di halaman kantor tersebut. Bangkai truk sampah itu akan dihapus dan dihilangkan dari lokasi kantor sudin kebersihan.