Jakartakita.com – Nielsen (NYSE: NLSN) pada hari Rabu (15/7/2015) ini, mengumumkan akan meluncurkan solusi pengukuran media digital andalannya, Digital Ad Ratings di tujuh negara Asia dan Amerika Latin dalam beberapa bulan mendatang, sebagai langkah untuk meningkatkan akuntabilitas iklan digital di kedua wilayah tersebut.
Ketujuh negara tersebut adalah Singapura, Jepang, Indonesia, yang sekarang tersedia secara komersial, selain Thailand, Malaysia, Jepang dan Meksiko.
Adapun Digital Ad Ratings sendiri, saat ini tersedia di dua belas negara di dunia.
Dalam rilis yang diterima Jakartakita.com, Rabu (15/7/2015) diungkapkan bahwa Digital Ad Ratings memberikan pada industri media sebuah metode pengukuran khalayak iklan online dengan akurasi yang sangat tinggi, memberikan informasi jangkauan, frekuensi dan metrik gross rating point (GRP) serta informasi demografis seperti usia dan gender untuk menetapkan efektifitas dari kampanye iklan digital.
Solusi ini menggunakan proses patent-pending yang mengkombinasikan data online Nielsen dengan informasi demografis dari penyedia data pihak ketiga yang agregat dan anonim.
“Nielsen Digital Ad Ratings adalah game-changer industri yang sebenarnya,” kata Megan Clarken, EVP of Global Watch Product Leadership Nielsen.
“Digital memicu pertumbuhan iklan merek, dan di negara-negara di mana Digital Ad Ratings telah diluncurkan seperti di Amerika dan Inggris. Hal ini mengubah gambaran periklanan dengan membawa standarisasi dan akuntabilitas serta membantu para pengiklan dan agensi dalam mengukur Return On Investment (ROI) atas biaya yang mereka gunakan untuk beriklan secara online,” sambungnya.
Jennifer Gardner, North American Media Investments and Partnership Director Unilever, mengatakan, “Kami mencari ROI pemasaran terbaik dan alat terbaik untuk mengukurnya..Nielsen Digital Ad Ratings merupakan cara yang menarik dengan standar yang lebih akurat untuk kampanye online kami dan konsistensi dalam strategi pengukuran untuk seluruh portofolio merek-merek kami.”
Sebagai informasi, Digital Ad Ratings telah ditetapkan sebagai standar industri dalam pengukuran iklan digital.
Saat ini di negara-negara dimana Digital Ad Ratings belum tersedia, para pengiklan dan agensi masih melacak jangkauan dari kampanye digital mereka dengan menggunakan metrik seperti jumlah klik, tingkat konversi dan biaya tayang per video; yang semuanya tidak memiliki pengukuran metrik untuk manusianya sendiri.
Didukung oleh database pengguna terbesar di duna, Digital Ad Ratings memungkinkan para penerbit menyampaikan kemampuan mereka untuk memberikan pesan dari iklan kepada khalayak dengan lebih efektif, membantu para pengiklan memastikan pesan dari merek mereka menjangkau khalayak yang tepat untuk memaksimalkan ROI, dan mendukung agensi dalam mengoptimalkan kampanye yang sedang berlangsung untuk memberikan efisiensi dan efektifitas yang optimal.