Jakartakita.com – PT Jasa Raharja menyelenggarakan Mudik Gratis kepada sekitar 30.600 pemudik gratis yang diangkut oleh 500 bus, dengan rincian 435 bus berangkat dari Surabaya dan 15 bus berangkat dari Semarang.
Dan untuk pertama kalinya, pada tahun ini, PT Jasa Raharja juga memberangkatkan pemudik pulang-pergi melalui kereta api (KA) Menoreh Pagi dan Menoreh Malam dengan tujuan Semarang dan tujuan Malang.
Kegiatan ini dilepas langsung oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, Kapolri Jendral Polisi Badrosin Haiti dan Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Setyarso, rombongan bus bejalan dengan tujuan masing-masing wilayah yang berkumpul di parker Timur Senayan, Jakarta, hari Sabtu, (11/7) lalu.
“Ini upaya untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor,“ kata Budi Setyarso, Direktur Utama PT. Jasa Raharja, disela-sela kegiatan acara.
Kegiatan mudik gratis yang telah diadakan sejak 2008 ini juga masuk rekor MURI untuk kategori pengalihan pemudik.
Mudik Gratis dilaksanakan sebagai program wajib untuk membantu kebijakan pemerintah dengan mengakihan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dapat beralih ke bis dan kereta api.
“Kami ingin membantu program pemerintah dalam rangka menekan angka kecelakaan dan ketertiban ber lalu lintas,” harap Budi.
Sementara itu, Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti memuji acara mudik gratis ini. Ia menilai program mudik ini dapat mengurangi kepadatan arus mudik di jalur Pantura (pantai utara).
“Terutama pada H-2 atau H-1,” jelasnya.
Ia juga menilai ada kemungkinan kemacetan bisa tergeser dari sebelumnya di Subang, Brebes sampai wilayah selatan Jawa Tengah .
Penulis : Sonny Eko Kusetiawan