Jakartakita.com – Guna mewujudkan konsep Kota Pintar (Jakarta Smart City), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyiapkan ruang pembelajaran sistem Smart City di lantai 3 Gedung Blok A Balaikota.
Bujet anggarannya mencapai Rp 30 miliar, utamanya untuk server-server pendukung.
Namun, ruang belajar sistem Smart City ini hingga kini masih dalam tahap perencanaan dan baru mulai dilelang.
“Artinya belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Sekarang baru mulai dilelang,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI, Ii Karunia, di Balaikota, Kamis (23/7/2015).
Nantinya, lanjut dia, ruang tersebut juga akan difungsikan untuk pemerintah daerah lain yang ingin mempelajari sistem Smart City melalui studi banding.
“Jadi semacam show room gitu. Isinya nanti macam-macam. Ada layar monitor, CCTV, server dan juga aplikasi sistem Smart City,” tandasnya.