Jakartakita.com – Dalam rangka membantu amankan ibukota negara, DKI Jakarta, Pemprov DKI gelontorkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Dana sebesar 30 M tersebut rencananya akan dialokasikan untuk membeli perangkat operasional mereka seperti mobil, motor, dan bus.
Meskipun dana tersebut merupakan dana hibah yang diambil dari APBD DKI 2015. Namun Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menegaskan, pihak Kostrad nantinya harus mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut dengan menunjukkan surat-surat pembelian seluruh kendaraan tersebut.
Selain Kostrad, Ahok juga menggelontorkan dana kepada ketiga matra TNI yang ada, yaitu AD, AL, dan AU. Dana tersebut penting untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah DKI Jakarta yang merupakan ibukota dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).