Waduh, 259 Bus Transjakarta Tak Laik Jalan!

Jakartakita.com – Belakangan ini kabar tentang terbakarnya bus Transjakarta sering menjadi bahan pemberitaan. Alhasil, operator bus Transjakarta dan Pemprov DKI Jakarta sering menjadi ‘bulan-bulanan’ warga. Mereka dianggap tidak ‘becus’ dalam menyediakan sarana transportasi umum yang aman dan nyaman untuk warga Jakarta.

Direktur Utama PT TransJakarta Antonius Kosasih pun mengakui kalau jumlah bus yang layak dioperasikan oleh operator dalam kurun waktu 7 tahun sejak tahun 2008 berkurang sebanyak 259 unit. Baik karena rusak, terbakar, atau tidak layak jalan. Sedangkan 94 di antaranya masih standby tetapi harus terus menerus diperbaiki.

Menurut Kosasih, armada yang sesuai kontrak seharusnya terdapat 823 bus, yaitu terdiri dari 156 dioperasikan TransJakarta (90 bus articulated dan 66 bus single). Lalu, sebanyak 667 dioperasikan operator, terdiri dari 288 bus articulated dan 389 bus single. Namun, tahun 2015 ini hanya tinggal tersisa  658 unit bus Transjakarta layak jalan ditambah 20 bus Scania baru.

Jumlah tersebut terdiri dari 156 dioperasikan olehh PT TransJakarta, yaitu 90 bus articulated dan 66 bus single. Jumlah tersebut ditambah lagi pada 22 Juni 2015, sebanyak 20 bus articulated merek Scania.

Sebanyak 51 unit BBG Articulated, swakelola TransJakarta merek Scania. Lalu, 158 unit BBG articulated, dioperasikan Operator, Foton dan Yutong. 320 bus diesel medium dioperasikan operator, Toyota. 200 bus diesel medium. Jadi total bus baru pada tahun ini sebanyak 529 bus.

Sebenarnya tahun 2015, Pemprov DKI Jakarta telah membeli 51 unit bus Scania baru untuk armada Transjakarta. Namun yang beroperasi baru 20 unit. 14 unit lagi akan dioperasikan per tanggal 14 Agustus 2015. Dan sisanya akan diperasikan secara bertahap. Karena hingga saat ini armada bus Scania baru tersebut masih terganjal kelengkapan surat-surat seperti STNK dan BPKB.

BBGBuswayFotonPemprov DKI JakartascaniaToyotaTransjakartaYutong
Comments (0)
Add Comment