Jakartakita.com – Para orang tua seringkali khawatir berlebihan kalau sang anak tidak menghabiskan makanan yang disajikannya. Akibatnya para orang tua sering mengomel dan memaksa anak untuk menghabiskan sisa makanannya.
Tetapi ternyata berdasarkan penelitian terbaru, memaksa anak untuk menghabiskan makanannya malah justru akan mengganggu pola makan anak dan berpotensi obesitas.
Peneliti dari Norwegian University of Science and Technology pun menyarankan orangtua agar mempersilahkan anak menentukan porsi makanan yang sanggup mereka habiskan. Pasalnya, tubuh anak memiliki sinyal yang dapat membantu mereka menentukan bagaimana mereka membutuhkan makanan.
Silje Steinsbekk, asisten profesor di Norwegian University of Science and Technology menambahkan jika anak dipaksa untuk makan apa saja yang disajikan orangtua di piring, mereka akan mulai mengabaikan sinyal tubuh dan makan hanya untuk memuaskan orang tua mereka.
Seperti dilansir dari Thenewsreport, Steinsbekk juga menyebutkan bahwa pola pemberian makan mempengaruhi indeks massa tubuh (IMT) anak. IMT anak secara relatif sangat dipicu oleh kenaikan jumlah makanan yang diasup. IMT tinggi menyebabkan anak menjadi lebih senang makanan banyak. Ketika mereka tumbuh, mereka akan menjadi kurang mampu untuk berhenti makan ketika mereka kenyang.