Jakartakita.com – Meski Lebaran telah lewat, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Jakarta masih mengalami kenaikan.
Berdasarkan data Biro Perekonomian DKI Jakarta, tercatat ada 21 komoditas kebutuhan bahan pangan yang terus mengalami kenaikan harga eceran pada minggu ke-3 dan 4, bulan Juli 2015.
Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan, Biro Perekonomian DKI Jakarta, Marlina Widya Dewi di Balaikota, Rabu (29/7/2015) memperkirakan harga kebutuhan pokok baru akan stabil sebulan setelah Lebaran.
“Pasalnya, pasokan dari 21 komoditas bahan pangan baru akan kembali normal sebulan kedepan. Misalnya, komoditas cabai yang harganya masih merangkak naik karena pasokan dari sentra di Jawa Tengah ke Jakarta belum normal,” ungkapnya.
Ditambahkan, meski saat ini harga-harga kebutuhan masih tetap tinggi, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini belum berencana menggelar operasi pasar untuk menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pangan tersebut.
“Pekan ini kami baru menggelar rapat evaluasi pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah yang digelar selama bulan Ramadan 1436 H,” jelasnya.
Asal tahu saja, harga daging sapi (has) pada minggu ke-3 Juli 2015 rata – rata dijual sebesar Rp 135 ribu per kilogram atau mengalami kenaikan sekitar Rp 14.974 dari minggu ke-2.
Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi (murni) sekitar Rp 17.468 per kilogram menjadi Rp 126 ribu.
Adapun kenaikan harga cabai merah keriting, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau mengalami kenaikan berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 11 ribu per kilogram.