Jakartakita.com – Rupanya demam memelihara ayam cemani tidak hanya melanda Indonesia, negara asli ayam cemani. Ayam cemani kini juga menjadi tren di Amerika Serikat. Ayam ini sangat spesial karena memiliki warna bulu, kulit, daging, darah sampai tulang-tulangnya hitam pekat. Makanya tak heran kalau ayam ini diburu para kolektor.
Sebuah perusahaan peternakan di Florida, AS, Greenfire Farms, meraup untung besar dari melonjaknya permintaan terhadap ayam yang dianggap eksotis karena seluruh bagian tubuhnya berwarna hitam ini.
Menurut mereka, pembeli rela mengantre, meski seekor ayam Cemani yang baru menetas, dihargai 200 dollar AS, atau sekitar Rp 2,6 juta. Harga itu tergolong fantastis, karena di Indonesia, ayam Cemani anakan, ditengarai harganya hanya di kisaran Rp 200 ribu. Harga ayam cemani dewasa bahkan bisa tembus hingga 2,500 dollar AS atau sekitar Rp 28 juta.
Hanya dalam setahun, Paul Bradshaw pemilik peternakan Greenfire mengaku sudah menjual lebih dari 500 ekor ayam ini.
Bahkan orang Amerika sendiri menjuluki ayam Cemani sebagai ayam ‘Lamborghini’, mengingat harganya yang wah dan rupanya yang unik dan eksotis.
Paul juga mengaku menjelaskan ke para pembeli, ayam yang lidahnya juga hitam ini dipercaya sebagian orang Indonesia memiliki kekuatas magis. Tak heran, di Jawa Tengah, ayam ini digunakan sebagai sesajen dalam sejumlah ritual.
Sayangnya ayam asli asal Indonesia yang di negara asalnya pun harganya fantastis ini sudah hampir punah. Meski demikian masih ada kelompok tani di Kedu yang mengembangbiakkan dan memeliharanya.
Ternyata Greenfire Farms tidak mengimpor langsung ayam ini dari Indonesia, karena adanya larangan impor terkait bahaya flu burung di Asia. Mereka membiakkan sendiri, setelah mendatangkan indukan langsung dari Indonesia.