Jakartakita.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur tengah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menggunakan lahan kanal banjir timur (KBT) sebagai kawasan agrowisata yang memberdayakan masyarakat sekitar.
Beragam sayuran dan tanaman obat akan ditanam sepanjang 16 kilometer di KBT wilayah Jakarta Timur yakni mulai dari Cipinang Besar Selatan hingga Ujung Menteng. Dan hasilnya akan dijual langsung kepada masyarakat.
Nantinya pengelolaan kebun sayur dan tanaman obat akan melibatkan masyarakat sekitar. Mereka akan dibentuk menjadi beberapa kelompok yang masing-masing terdiri dari lima orang. Setiap kelompok bertugas mengelola kebun seluas 500 meter persegi. Dan kegiatan berkebun itu hanya dilakukan pada musim kemarau, yakni tiap April hingga September, ketika air KBT tidak tinggi.
Selain membuat kawasan agrowisata, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana juga berencana mensterilkan sisi selatan KBT dari PKL, agar bisa dimanfaatkan warga untuk kegiatan lain, misalnya olah raga dan bersepeda warga.
Semua PKL nantinya akan ditempatkan di sisi utara KBT. Akan ada enam zona di kawasan KBT yang digunakan pedagang berjualan. Dua zona di Cipinang Muara dan Duren Sawit akan jadi pilot project-nya.
Pedagang akan diperbolehkan berjualan mulai pukul 18.00-24.00 pada Senin hingga Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu, mulai pukul 06.00 sampai pukul 11.00.