Jakartakita.com – PT. Total Oil Indonesia, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan Badminton World Federation (BWF) secara resmi membuka turnamen bulutangkis terbesar tahun ini, yakni Total BWF World Championships 2015.
Turnamen ini dimulai dari tanggal 10 Agustus hingga 16 Agustus 2015, dimana babak final akan diadakan satu hari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-70.
Menariknya, sponshorship yang dilakukan Total Oil di ajang BWF yang telah diumumkan secara resmi pada awal tahun ini, merupakan yang pertama kalinya.
“Sponsorship ini merupakan sebuh gebrakan baru bagi Total, karena ini adalah pertama kalinya kami melangkah keluar dari olahraga motor sport yang selama ini merupakan kegiatan utama branding kami,” jelas Christopher Kasidi, General Manager Retail & Marketing, Total Oil Indonesia, di Jakarta, Senin (10/8/2015).
“Untuk Indonesia sendiri, bulutangkis adalah akar kita. Keunggulan kita dalam bidang olahraga mendefinisikan siapa diri kita ke dunia luar. Hal ini sejalan dengan semangat Total sebagai perusahaan energi, di mana kami berusaha untuk memberikan produk yang inovatif seperti Total Quartz Lubricant dengan performa yang luar biasa, teknologi terdepan yang presisi dan daya tahan yang kuat. Sama seperti olahraga yang membutuhkan daya tahan tinggi seperti bulutangkis,” sambung Kasidi.
Maria Lourdes Espina, Corporate Communications Manager, Total Marketing & Services Asia Pasific,menambahkan, Total memutuskan untuk fokus pada bulutangkis dalam upayanya untuk memperluaskeberadaan brand-nya di kawasan Asia Pasifik.
“Sebagai perusahaan yang percaya pada kesempatan yang setara, integrasi lokal dan inovasi yang berkelanjutan, kami melihat kaitan yang sempurna antara nilai-nilai yang dimiliki Total dengan nilai-nilai yang diajarkan pada bulutangkis,” jelasnya.
Kedepan, lanjutnya, Total juga akan mensponsori ajang Total BWF Thomas & Uber Cup Final dan Total BWF Sudirman Cup, juga BWF Metlife World Superseries dimana pada ajang ini Total akan menjadi official sponsor di negara Cina, India, Malaysia dan Indonesia.