Jakartakita.com – Kelompok suporter klub sepakbola kebanggaan Jakarta, Persija, The Jakmania, kembali turun ke jalan. The Jakmania menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora), Selasa (11/8), mendesak Menpora Imam Nahrawi mencabut surat keputusan (SK) pembekuan PSSI.
Bukan hanya ribuan suporter The Jakmania yang ikut berarak ke depan Gedung Kemenpora di daerah Senayan pada hari yang panas itu. Kehadiran mereka disertai pelatih Rahmad Darmawan, Francis Wewengkang, dan Sudirman serta beberapa pemain, yakni Gunawan Dwi Cahyo dan Leonard Tupamahu.
Para suporter menyerukan tuntutan dengan bergerak dari arah lingkungan Gelora Bung Karno, lalu berbelok menuju Kantor Kemenpora.
Di depan pintu gerbang Kantor Kemenpora, para pengunjuk rasa berusaha masuk dan berteriak sambil mengajukan tuntutan utama mereka, yaitu pencabutan keputusan pembekuan PSSI.
Ketua I The Jakmania Duto Pamungkas menyebutkan, sekitar 3.000 fans Persija ikut berunjuk rasa. Mereka mendesak Menpora segera mencabut SK pembekuan PSSI, sehingga persepakbolaan nasional kembali berjalan normal.
Sedangkan Korwil The Jakmania Kemayoran menyatakan, kelompok suporter Persija ini siap bekerja sama dengan Menpora jika salah satu alasan pembekuan disebabkan adanya mafia di tubuh PSSI.
“Kami tidak mau berpanas-panasan, karena tempat kami di tribun. Tapi karena tribun kami digembok, makanya kami rela berpanas-panasan di sini agar tribun kami dibuka lagi,” cetus Donny.
“Kami minta cuma satu persija berlaga di Liga Indonesia. Cabut pembekuan. Kalau bicara mafia, kan ada polisi, suruh tangkap saja mafianya. Silakan bapak awasi PSSI. Kalau mau kerja sama dengan The Jak untuk kontrol PSSI, kami siap.”