Jakartakita.com – Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di seluruh Indonesia hingga saat ini mencapai 150 juta orang, menjadi peserta program jaminan sosial terbesar di dunia.
Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Chazali H Situmorang, di Banjarmasin, Jumat (14/8/2015), mengatakan, awalnya jumlah peserta BPJS sekitar 120 juta orang, dalam kurun waktu 1,5 tahun bertambah 30 juta sehingga menjadi 150 juta orang, dan terbesar di dunia. Namun sayangnya jumlah peserta yang besar tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai.
Karenanya, pada anggaran 2016 sudah ada rencana pemerintah pusat untuk memenuhi kuota 5 persen biaya kesehatan dari APBN. Dengan peningkatan anggaran sebesar 2,5 persen dari tahun ini, diharapkan Departemen Kesehatan dapat meningkatkan jumlah dan mutu infrastruktur termasuk jumlah dokter, dan mengurangi daftar tunggu yang panjang akan berkurang.