Jakartakita.com – Munculnya jasa transportasi menggunakan aplikasi ponsel pintar yang terkoneksi internet menimbulkan pro dan kontra. Namun tak dapat dipungkiri, jenis transportasi ini juga membuka lapangan pekerjaan dan mampu menaikkan pendapatan para pengendara ojek.
Country Head Marketing GrabTaxi Indonesia Kiki Rizki mengatakan, GrabBike membuka lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran. Dahulu, pengendara ojek membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mendapatkan pesanan, namun dengan adanya layanan mobile tidak lagi.
Pada umumnya, pengendara GrabBike mengalami peningkatan pendapatan dibandingkan ketika mereka masih menjadi tukang ojek biasa. Dari survei internal yang telah dilakukan, mencatat bahwa rata-rata pendapatan mereka meningkat minimal sekira tiga kali lebih banyak.
Pihak GrabBike pun tidak tinggal diam untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pengendaranya. Selain memberikan asuransi kecelakaan, pelatihan cara berkendara yang aman. GrabBike juga memberikan kelas motivasi dan pelatihan bahasa Inggris agar pengendara bisa ‘cas cis cus’ dengan penumpang bule. Dan tentu saja kemampuan bahasa Inggris ini akan berguna hingga nanti mereka tidak lagi jadi pengendara ojek.
Tak hanya itu, GrabBike juga memanjakan para pengendaranya dengan menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bahkan bantuan biaya pendidikan bagi anak-anak mereka yang berprestasi. Pokoknya GrabBike ingin semua pengendaranya, sejahtera lahir batin.
GrabBike merupakan layanan terbaru yang dipersembahkan oleh GrabTaxi, aplikasi transportasi mobile terkemuka di Asia Tenggara. GrabBike memegang teguh tiga pilar utama yang sama dengan GrabTaxi, yaitu keamanan, kepastian dan kecepatan.