Jakartakita.com – Kemeriahan HUT RI ke-70 tidak hanya dirasakan di istana negara tempat upacara kenegaraan detik-detik proklamasi diselenggarakan. Kampung-kampung di seluruh penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke juga turut bersuka cita menyambut HUT RI. Tak ketinggalan kali kebanggaan Jakarta, yaitu Kali Ciliwung.
Sejumlah elemen pecinta lingkungan hidup mengibarkan bendera merah-putih sepanjang 70 meter di Kali Ciliwung untuk memeriahkan HUT RI ke-70.
Sebelum dibentangkan, bendera itu sempat menyusuri Kali Ciliwung sepanjang 7 kilometer dari pos pantau di Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, sampai ke Jembatan Kali Ciliwung GDC, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.
Ketua Panitia Sekretariat Bersama Ciliwung Hidayat Al Ramdani mengatakan pengibaran bendera sepanjang 70 meter ini baru pertama kali dilakukan di Depok. Ini merupakan terobosan untuk mengenalkan Ciliwung kepada masyarakat.
Menurutnya, semangat kemerdekaan ini harus diiringi dengan semangat melestarikan Ciliwung. Karena sungai merupakan wajah peradaban manusia. Bila sungai kotor, peradaban di sekitar sungai tersebut masih rendah. “Sungai Ciliwung di Depok saat ini keadaannya sudah memprihatinkan. Ini menjadi momen untuk mengembalikan keadaan Ciliwung seperti dulu.”
Melalui Sekretariat Bersama Ciliwung, Hidayat telah merancang tiga program, yakni Ciliwung Zero Waste, Green Belt, dan wakaf tanah hutan abadi Ciliwung. Tiga program tersebut bisa mengembalikan fungsi Ciliwung sebagai sungai terbesar dan terpanjang yang mengalir dari Bogor sampai Jakarta.
“Ciliwung harus bebas sampah dan menjadi jalur hijau. Selain itu, garis sepadannya harus diawasi agar tidak termakan oleh bangunan,” ucapnya.
Kegiatan menyusuri Sungai Ciliwung yang diiringi bentangan bendera 70 meter tersebut menjadi tontonan warga yang tinggal disepanjang Sungai Ciliwung. Ratusan warga tampak antusias menyaksikan atraksi yang tergolong langka dan unik ini.