Jakartakita.com – Mulai 1 September 2015, tarif transjabodetabek akan naik menjadi Rp 10.000. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Jakarta (PPD) Pande Putu Yasa.
Menurutnya tarif 9.000 yang sekarang berlaku merupakan tarif promo selama masa uji coba. Dan masa promo hanya akan berlaku sampai akhir bulan ini.
Meski tarif untuk rute Bekasi dan Tangerang dipastikan akan naik, Pande memastikan hal yang sama tidak akan berlaku untuk rute Tangerang Selatan (Ciputat-Blok M). Untuk rute tersebut Pande memastikan tarif masih akan tetap sama seperti yang berlaku saat ini, yakni Rp 8.000.
Pande menyebut perbedaan tarif terjadi disebabkan karena adanya perbedaan jarak tempuh. Rute Ciputat-Blok M jauh lebih pendek dibandingkan rute Tangerang-Kemayoran dan Bekasi-Pasar Baru lebih jauh.
Layanan bus transjabodetabek rute Bekasi dan Tangerang mulai beroperasi sejak Selasa kemarin. Untuk Bekasi, rute yang dilayani adalah dari Harapan Indah menuju Pasar Baru. Sedangkan untuk Tangerang, rute yang dilayani adalah dari Poris Plawad menuju Kemayoran. Sedang rute Depok masih mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditetapkan.
Transjabodetabek merupakan layanan bus program dari Kementerian Perhubungan. Perum PPD ditunjuk untuk menjadi operator layanan bus tersebut. Pembukaan rute menuju Bekasi dan Tangerang merupakan kelanjutan dari layanan transjabodetabek rute Tangerang Selatan, tepatnya dari Ciputat-Blok M yang telah beroperasi sejak Oktober 2014.