Dengan adanya sistem e-ticketing, nantinya semua angkutan umum di Jakarta akan dibayar Pemprov DKI, per kilometer. Jadi tidak ada lagi yang perlu diributkan antara operator angkutan umum.
Menurut Ahok, langkah ini juga adalah upaya untuk mendukung terwujudnya jaringan transportasi terintegrasi dan sesuai dengan grand design Pemprov DKI. Karena penerapan e-ticketing tidak hanya untuk Transjakarta.
Bahkan Ahok berjanji akan melengkapi fasilitas bus umum dengan CCTV dan GPS. Pemprov DKI akan membayar per kilometer, syaratnya angkutan umum harus tetap jalan setiap headway sepuluh menit, ada tak ada penumpang. Jadi tidak adalagi angkutan umum yang ‘ngetem’ dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.