Meski gerakan “Lawan Ahok” memiliki banyak pendukung di Jakarta. Namun, sepertinya hal tersebut tidak mengganggu target pengumpulan KTP dukungan oleh gerakan “Teman Ahok”. Setiap minggunya paling tidak ada 22.000 KTP yang masuk untuk mengejar target bulanan sebanyak 88.000 KTP.
Sebagai informasi, munculnya gerakan “Teman Ahok” yang melakukan aksi pengumpulan KTP merupakan respon dari simpatisan Ahok menanggapi peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 9 Tahun 2015 yang memperketat syarat pencalonan kader independen.
Salah satu syaratnya adalah pengumpulan KTP tidak bisa lagi dilakukan melalui email atau online, tetapi harus memiliki keabsahan dalam bentuk cetak fisik.
Saat ini Ahok tidak bergabung di partai politik manapun. Sejumlah kalangan, bahkan Ahok sendiri memprediksi kemungkinan besar akan maju melalui jalur independen.