Jakartakita.com – Meski Transjabodetabek rute Tangerang, dan Bekasi sudah beroperasi pekan lalu. Namun, Transjabodetabek baru beroperasi di Depok dua pekan lagi karena terkendala teknis. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana pada Tempo, Sabtu (29/8/2015).
Gandara mengatakan dari kesepakan antara Dishub Depok, dan PPD sebagai operator bus ini, Transjabodetabek bisa tetap beroperasi kendati halte belum disediakan. Bus itu, tutur dia, bisa menaikkan dan menurunkan penumpang dari terminal Depok, sambil penyediaan sarana dan prasarananya.
Adapun rute Trans Jabodetabek dari Depok dimulai dari Terminal Terpadu Depok, Jalan Juandan, Tol Cijago-Jagorawi, Keluar UKI, lalu masuk jalur Bus Way. Rencananya, headway Transjabodetabek pada jam sibuk setiap 7 menit, dan di luar jam sibuk 15 menit. Jam operasional Transjabodetabek 05.00-22.00 WIB. Di Depok mendapatkan jatah 28 bus Transjabodetabek.
Tambahan lain, Transjabodetabek tidak bisa sembarangan menaikkan dan menurunkan penumpang. Hanya di shelter tertentu saja. Di Depok ada 14 shelter turun naik penumpang, yakni empat di Margonda dan sepuluh di Juanda.
Pada tahap awal, rencananya sudah ditentukan shelter ini menaikkan atau menurunkan penumpang di Terminal Depok, Jalan Kedondong Pesona Khayangan, Juanda di Sugutamu dan Saminten, dan Pelni, yang sudah dipasang rambu shelter.