Jakartakita.com – Rupanya anjloknya nilai mata uang rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat tidak mempengaruhi kebiasaan orang Indonesia untuk online shopping terutama lewat ponsel pintar atau smartphone. Menurut survey yang dilakukan oleh Google Indonesia bersama dengan e-commerce Elevenia, transaksi online justru tetap tumbuh. Sebanyak 78 persen responden survey melakukan belanja online dari perangkat mobile-nya.
Ukuran layar ponsel pintar yang semakin lebar membuat orang-orang merasa lebih nyaman untuk berlama-lama online shopping melalui aplikasi di ponsel mereka. Apalagi mereka bisa melakukannya dimanapun asal terkoneksi internet. Hanya sekali klik, transaksi kelar!
Sementara itu, menurut Elevenia, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS tidak memengaruhi transaksi. Bahkan menurut Madeleine Ong, Vice President Marketing Division Elevenia, nilai transaksi Elevenia pada Juni lalu mencapai 100 miliar rupiah, sementara bulan Agustus lalu transaksinya naik menjadi 130-135 hingga miliar rupiah per bulan.
Pengunjung Elevenia juga disebut Madeleine semakin ke sini semakin banyak yang berasal dari perangkat mobile.
“Kalau dulu awalnya 40 persen pengunjung dari perangkat mobile, maka sekarang naij menjadu 60 persen,” ujarnya.
Selain itu, rata-rata nilai transaksi yang dilakukan pengunjung Elevenia juga naik, dari sebelumnya Rp 50.000 – 100.000, maka kini rata-rata menjadi Rp 300.000.
Data tersebut dihasilkan dari survey yang dilakukan oleh Google Indonesia dan Elevenia di kota-kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Semarang selama periode tiga bulan, dari Desember 2014 hingga Februari 2015 melalui metode tatap muka langsung.