Jakartakita.com – Setiap orang pasti punya impian. Namun sayangnya tak banyak orang yang akhirnya berhasil mewujudkan impiannya sebelum mati. Ketika impian terlalu besar maka ujian sebesar apappun tidak akan sanggup mematahkan tekad untuk mewujudkan impian tersebut.
Chanel Cartell dan Stevo Dirnberger adalah pasangan kekasih yang punya mimpi untuk keliling dunia. Begitu besar impian mereka berdua hingga mereka tidak berpikir ulang untuk resign dari jabatan mereka sebagai direktur periklanan dan pemasaran dan segera memulai perjalanan mereka keliling dunia bermodalkan tabungan yang mereka kumpulkan selama bekerja.
Namun, sayangnya di tengah-tengah perjalanan keliling dunia. Modal mereka berdua habis. Bukannya memutuskan untuk pulang kembali ke rumah mereka yang nyaman di Johannesburg. Mereka malah nekat untuk melanjutkan perjalanan walau tanpa uang sepeserpun. Dan untuk membiayai perjalanan mereka keliling dunia yang foto-foto kerennya mejeng di akun instagram @howfarfromhome mereka pun nekat bekerja serabutan.
Sebanyak 104.000 pengikut akun instagram mereka pasti tidak pernah menduga kalau di balik jepretan yoga di pantai, memancing di lautan Mediterania, dan bermain dengan anak anjing Siberian Husky di daerah kutub, ternyata ada kenyataan yang lain.
“Sejauh ini, saya kira kami telah menggosok 135 toilet, mengolah 250 kilogram pupuk kandang dari kotoran sapi, memecah 2 ton batu, 57 tempat tidur, dan entah berapa banyak gelas wine yang kami poles,” tulis Cartell dalam blog pribadinya howfarfromhome.com.
“Kami datang dengan kehidupan mewah di Johannesburg menuju ke realita yang kejam dengan bekerja sebagai sukarelawan, kami sekarang berada di titik yang berbeda. Keuangan sangat menipis dan kami harus menggunakan kreativitas kami untuk menyelesaikan permasalahan ini” lanjut Cartell.
Sebelumnya, Cartell bekerja sebagai direktur kreatif untuk beberapa merk usaha, seperti Barclays dan Vodacom dengan segudang pengalaman kerja.
“Tidak ada iklan yang bisa disandingkan dengan pengalaman menggosok toilet, pekerjaan itu mengajarkan kita tentang kemanusiaan, kehidupan, dan pentingnya memaknai hidup seakan itu hari terakhir mereka,” tutup Cartell.
Anda berani mewujudkan impian Anda seperti yang dilakukan oleh Cartell dan Dirnberger?