Jakartakita.com – Festival tahunan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Jepang yaitu Jakarta Japan Matsuri atau yang biasa disebut Jak Japan Matsuri, yang bakal digelar mulai tanggal 6-13 September 2015, dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini, Minggu (6/9/2015) di Lobi Mal Plaza Senayan, Jakarta Selatan.
Turut hadir dalam acara ini, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki.
Dalam sambutannya, Ahok mengajak pemerintah Jepang untuk terus bekerja sama dan berinvestasi di Ibu Kota Jakarta.
“Kita saat ini terus membenahi Jakarta. Jakarta merupakan tempat berinvestasi yang aman, nyaman, dan paling menguntungkan,” kata Ahok dihadapan delegasi pemerintah Jepang.
Lebih lanjut dijelaskan, hubungan antara Jakarta-Jepang cukup panjang. Salah satu buktinya, pembangunan MRT yang dibangun dengan dana pinjaman dari Jepang.
“Antara Jakarta-Jepang hubungannya pasti panjang sekali. MRT kita dibangun dengan hutang 40 tahun dari Jepang,” ujar Ahok.
Ia pun menyambut baik investasi-investasi yang telah ditanam Jepang di Jakarta selama ini, seraya menyampaikan rencananya memperlebar trotoar sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin.
“Kita akan membuka jalur lambat dan cepat Thamrin dan Sudirman. Kita akan buat pembatas lambat dan cepat, kita perlebar trotoar,” tegas Ahok.
Asal tahu saja, dalam festival Jak Japan Matsuri, ada dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Penyelenggara Jak-Japan Matsuri dan kegiatan yang bersifat partisipatif.
Acara Pembukaan 6 September diikuti dengan Japan Week yang diselenggarakan sampai dengan 12 September (6~12 September) dan Penutupan (13 September) adalah acara yang diselenggarakan oleh Komite Penyelenggara Jak-Japan Matsuri.
Sedangkan untuk kegiatan yang bersifat partisipatif adalah acara yang diselenggarakan sepanjang kurun waktu dari tanggal 6 September sampai dengan tanggal 13 September dan 1 minggu sebelum atau sesudahnya, dan telah diakui oleh Sekretariat Jak-Japan Matsuri sebagai acara yang dinilai dapat berkontribusi bagi persahabatan Indonesia dan Jepang.