Jakartakita.com – Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, Marsigit mengatakan, dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat, Kecamatan Gambir menempati posisi pertama sebagai penyumbang sampah terbesar.
Sedangkan yang paling sedikit menghasilkan sampah adalah Kecamatan Johar Baru.
“Saat ini, setiap hari wilayah Jakarta Pusat menghasilkan sampah hingga 5.940 meter kubik atau hingga 1.000 ton. Dari jumlah tersebut, Gambir menyumbang 645 meter kubik, sedangkan Johar Baru 378 meter kubik,” katanya di Jakarta, belum lama ini.
Ditambahkan, sebanyak 151 truk sampah setiap harinya melakukan pengangkutan di malam dan sore hari agar tidak terkendala kemacetan, imbas tingginya aktivitas masyarakat.
Selain melakukan pengangkutan sampah, lanjut Marsigit, pihaknya juga melakukan pembersihan di saluran air. Sebab, katanya, kesadaran warga untuk membuang sampah di lokasi yang disediakan masih minim.
Asal tahu saja, sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah bekerjasama dengan Pemerintah kota Kitakyushu, Jepang, untuk menangani dan mengelola masalah sampah yang semakin kronis di Jakarta.
Kerjasama ini didasari atas keberhasilan Pemerintah Kota Kitakyushu dalam mengatasi masalah sampah dengan pengurangan jumlah yang harus dibuang ke tempat penampungan akhir (TPA) yakni mencapai 20 persen. Sehingga Kitakyushu dinyatakan salah satu kota terbaik manajemen pengelolaan sampahnya.