Jakartakita.com – iPhone 6 tersedia dalam berbagai pilihan kapasitas, yakni 16GB, 64GB, dan 128GB. Namun, disarankan untuk pengguna tidak membeli iPhone 6 dengan versi 16GB. Meskipun iPhone 6s 16GB merupakan versi yang paling murah. Apa alasannya?
Itu baru kasus pada iPhone 6, apalagi dengan iPhone generasi terbaru? Saat ini, ukuran file aplikasi semakin besar dan tentu saja dalam kondisi tertentu akan menguras kapasitas memori ponsel. Memori 16 GB mungkin tak cukup menampung semua aplikasi yang akan kamu pasang.
Sedangkan dari sisi Apple sendiri, menyematkan memori internal berkapasitas 32 GB akan meningkatkan biaya produksi sebesar beberapa dollar AS. Namun bila dikalikan dengan produksi massal ponsel tersebut, biayanya bakal meningkat besar dan tidak bisa diabaikan.
Strategi Apple kemudian menghapus versi 32 GB ini sebenarnya untuk mendorong pengguna membeli versi 64 GB dan 128 GB yang lebih enak dipakai. Versi 16 GB ditampilkan sekadar sebagai pilihan saja, supaya tidak terlihat memaksa pengguna.
Apple berhasil menjalankan strategi itu karena memang pengguna iPhone begitu menyukai ponselnya. Umumnya mereka bersedia membayar mahal untuk membeli kapasitas yang lebih besar atau tetap memakainya meski cuma mendapat kapasitas kecil.
Raksasa teknologi itu memang berjanji bahwa iOS 9 yang akan keluar sebentar lagi dioptimalkan untuk menghemat konsumsi memori penyimpanan perangkatnya. Walaupun demikian, tak banyak yang bisa dilakukan Apple untuk mengatur ukuran aplikasi buatan pihak ketiga. Apalagi Februari lalu, Apple baru saja meningkatkan batas maksimal ukuran aplikasi iOS, dari 2 GB menjadi 4 GB.
Nah, sebaiknya Anda pikir-pikir dulu kalau ingin memaksa memberi iPhone 6S dengan kapasitas hanya 16GB. Lebih baik menabung dahulu untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar atau membeli versi lama namun memiliki kapasitas besar.