Obama Undang Bocah Pencipta Jam yang Disangka Bom

foto: Twitter

Jakartakita.com, Washington DC – Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengundang Ahmed Mohamed,  anak 14 tahun asal Texas yang ditangkap polisi karena jam buatannya disangka bom, ke Gedung Putih. Ahmed membuat jam dan membawanya ke sekolah dengan harapan para guru dan teman-temannya terkesan. Namun dia diborgol dan digiring keluar sekolah layaknya pesakitan.

Di akun Twitter Obama @POTUS, menyebut jam buatan Ahmed, keren. Dia berkata, seharusnya lebih banyak anak yang menyukai sains seperti Ahmed.

“Cool clock, Ahmed. Want to bring it to the White House? We should inspire more kids like you to like science. It’s what makes America great”.

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut orang tuanya, Ahmed hanya menyenangi sains dan pada tugasnya untuk mata pelajaran teknologi itu hendak memamerkan jam ciptaannya kepada gurunya di sekolah. Bukannya mendapatkan pujian, Ahmed malah diinterogasi dan diborgol plus diskor selama 3 hari dari sekolahnya di SMA MacArthur hanya karena Islamofobia.

Kejadian Ahmed ini menjadi ramai di media sosial dan bocah tersebut pada akhirnya mendapatkan dukungan dari banyak netizen dengan tagar khusus #IStandWithAhmed. Dukungan tidak hanya datang dari warga biasa tapi juga di kalangan orang-orang terkenal seperti Presiden Barack Obama, CEO Facebook Mark Zuckerberg, pendiri Cloud Box, Aaron Levie, bahkan perusahaan raksasa Google. Mereka semua ingin bertemu langsung dengan sang bocah brilian itu.

#IStandWithAhmedAhmed MohamedAppleBarack ObamabomCloud BoxfacebookgoogleIslamophobiamark ZuckerbergTeroristwitterwhite house
Comments (1)
Add Comment
  • Mahlida

    sangat disayangkan kejadian ini terjadi kepada anak yang pintar dan baik seperti ahmed, semoga kedepannya tidak terjadi hal seperti ini lagi..
    saya juga mempunyai link berita terkini yang bermanfaat Silahkan kunjungi
    Berita Terkini Universitas Gunadarma