Jakartakita.com – Alhamdulillah, tahun depan Indonesia mendapat tambahan 20.000 kuota haji tahun depan dari kuota normal!
Kepastian itu disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada malam taaruf dengan petugas haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, Minggu malam, yang juga dihadiri Ketua DPR-RI Setya Novanto, Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah, dan Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon, serta pejabat instansi terkait lainnya.
Menurut Lukman, penambahan tersebut merupakan akumulasi tahun ini, dimana Indonesia mendapat tambahan kuota 10 ribu jemaah, namun karena diberitahunya mepet yaitu seminggu sebelum “closing date” masuk Mekkah, maka kuota tersebut tidak terpakai sehingga menjadi tambahan kuota tahun 2016.
Sedangkan tambahan 10 ribu jemaah lagi merupakan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman. Raja Salman setuju penambahan kuota 10 ribu jemaah untuk Indonesia.
Menag juga menyampaikan tahun 2016 Kementerian Haji Arab Saudi juga telah menginformasikan, perluasan Masjidil Haram diperkirakan selesai sebelum musim haji tahun depan.
Seperti diketahui bersama bahwa sejak 2013 seiring dengan perluasan Masjidil Haram kuota haji Indonesia maupun negara lain dipotong sekitar 20 persen. Hal itu menyebabkan Indonesia dalam kurun waktu 2013-2015 hanya mendapat kuota 168.800 jamaah dari sebelumnya sekitar 210.000 jamaah. Hitungan jumlah kuota haji tersebut dihitung berdasarkan satu per seratus dari total umat muslim di suatu negara.
Lukman juga berjanji DPR akan bekerja sama dengan pemerintah dan DPD untuk merumuskan metode penyelenggaraan dan pengawasan yang mampu memberikan layanan lebih baik lagi kepada jamaah Indonesia pada musim haji 2016.