Jakartakita.com – Asuransi Astra Syariah meluncurkan Program Pemberdayaan Payung Lukis pada tanggal 15 September 2015 lalu, di Juwiring, Klaten, Jawa Tengah.
Dalam peluncuran tersebut, Asuransi Astra Syariah menyalurkan bantuan dana sosial yang berasal dari peserta Asuransi Astra Syariah sebesar Rp392.550.000 kepada 25 orang perajin payung di Juwiring untuk proyek selama dua tahun.
Kedua puluh lima perajin tersebut mendapat bantuan dana agar bisa meningkatkan kapasitas produksi payungnya.
Kini, tiga bulan sejak penandatanganan kerjasama dilakukan, payung lukis siap diluncurkan ke pasaran sebagai komoditas yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Chief Executive Sharia Asuransi Astra, Teddy Prio Utomo, mengatakan, program pemberdayaan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para perajin payung lukis melalui pendampingan, pelatihan dan penguatan usaha yang akan dilakukan.
“Selain itu juga dapat menciptakan demand dari produk jasa dan barang yang dihasilkan oleh para peserta Program sehingga tercipta proses supply chain yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian seni budaya Indonesia,” kata Teddy, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (21/9/2015).
Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, Imam Rullyawan selaku Direktur Program Dompet Dhuafa, Nono Wijayanto selaku Kepala Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, dan pejabat-pejabat terkait lain, seperti dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Perindagkop, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Klaten.
Adapun acara peluncuran ini merupakan kelanjutan dari kerjasama dengan Dompet Dhuafa yang telah dilakukan pada 17 Juni 2015 lalu, dalam program pemberdayaan pelaku usaha mikro, khususnya bagi perajin payung lukis.