Jakartakita.com – Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni, PT PAM Jaya dan PD PAL Jaya rencananya bakal digabung. Pasalnya, kedua BUMD tersebut dianggap saling terkait dan penggabungan merupakan salah satu langkah untuk mengatasi kekeringan air saat musim kemarau.
Demikian diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9/2015).
“Saya mau gabung PAM dan PAL. Saya ini orang tambang kalau kamu gali tambang, ambil air tidak diputer balik airnya, tambang lubang berapa besar pun (akan) habis airnya,” kata Basuki.
Menurut Basuki, air limbah di Jakarta belum dikelola dengan baik. Karena air limbah yang ada tidak didaur ulang melainkan langsung dibuang.
“Jadi kenapa sumber air kita mahal dan terbatas? Ini karena air limbahnya dibuang,” imbuhnya.
“Di seluruh dunia, air limbah diputar balik jadi air bersih. Makanya PAL harus kita gabung. Kita bikin workshop dulu lah awal bulan Oktober ini jangan sampai saya disalahin lagi,” tandasnya.