Meski Reklamasi Pulau di Teluk Jakarta Butuh Dana Rp 70 Triliun, Ahok Maju Terus

foto : istimewa

Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berambisi menjalankan proyek reklamasi pulau M, N, O, P, dan Q di Teluk Jakarta.

Meski dana yang dibutuhkan tidak sedikit, yakni sekitar Rp70 triliun, proyek tersebut akan tetap diusahakan berjalan dengan menggunakan dana pinjaman dari bank atau obligasi.

“Membuat New Tanjung Priok itu 5 miliar USD oleh Pelindo II, kira-kira sekarang hampir Rp70 triliun. Itu versinya Pak Lino (Dirut PT Pelindo II). Dananya bisa dari bank, obligasi,” kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2015) kemarin.

Bahkan kedepannya, Gubernur Basuki berencana menggunakan uang warga DKI untuk membiayai reklamasi. Namun, hal itu akan ia lakukan jika dua koridor light rail transit (LRT) rampung.

“Kita mikirnya ke depan akan coba minjam dari warga DKI sendiri, tapi ini baru bisa mulai kalau kita sudah menyelesaikan dua koridor LRT. Dari pada taruh di bank, bunga deposito lebih tinggi lebih aman, kenapa Anda enggak merasa bangun sendiri duitnya gitu loh,” tutur pria yang akrab disapa Ahok ini.

Ia pun memperkirakan, proyek tersebut selesai dalam empat tahun ke depan. Adapun tahun depan (2016) akan dimulai untuk pulau O,P,Q. “Kita mau mulai tahun depan untuk O,P,Q,” tandas Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Gubernur DKI Jakartaproyek reklamasi pulauTeluk Jakarta
Comments (0)
Add Comment