Jakartakita.com – Mentimun atau timun adalah sayuran yang tinggi akan air. Tak hanya rasanya yang segar, timun yang biasa dijadikan lalap, acar dan rujak ini ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah mengatasi kolesterol dan hipertensi.
Namun di balik segar dan sehatnya, ada mitos yang menyebutkan bahwa banyak makan timun bagi wanita tidak baik karena bisa menyebabkan masalah kewanitaan yaitu keputihan. Makanya banyak wanita yang justru menghindari timun.
Benarkah timun merupakan penyebab keputihan?
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sejauh ini anggapan tersebut tidak ada. Tidak ada penelitian yang berhasil menemukan kalau ada hubungan antara timun dengan vagina. Cairan keputihan yang keluar merupakan pertanda bahwa vagina Anda sehat sejauh cairan yang keluar tersebut tidaklah berbau atau berwarna keruh. Secara alami, cairan keputihan yang keluar akan meningkat di saat Anda berovulasi atau sedang menyusui.
Sebaliknya, Anda patut waspada jika cairan keputihan yang keluar berbau tidak sedap dan keruh. Sebab hal ini merupakan pertanda bahwa sedang terjadi infeksi di daerah kewanitaan Anda.
Jadi, sama sekali tidak ada hubungannya antara makan timun dan keputihan pada wanita.