Kemenangan yang diraih membuat Lazio kini mengumpulkan 12 poin dan berada di peringkat kelima klasemen. Sedangkan Verona yang tumbang di kandang sendiri masih di peringkat 17 dengan tiga poin.
Meski bermain di kandang lawan, Lazio cukup agresif di 20 menit pertama laga. Beberapa tendangan yang belum tepat sasaran dilakukan Felipe Anderson dan Ricardo Kishna. Tapi pada menit ke-33, malah Verona yang unggul duluan. Umpan set piece Federico Viviani dapat disambar Juanito Gomez dengan tendangan kaki kiri, tapi masih mengenai tiang. Bola rebound kemudian disundul Helander masuk ke gawang Lazio.
Di awal babak kedua, Lazio tetap kesulitan menembus pertahanan Verona. Pergantian pemain kemudian dilakukan pada menit ke-61, Stefano Mauri menggantikan Kishna, Keita Balde Diao menggantikan Djordjevic.
Hasilnya langsung terlihat, dua menit kemudian Jacopo Sala menjatuhkan Keita di kotak penalti Verona. Hadiah penalti diberikan, dan mampu dieksekusi dengan baik oleh Biglia. Lazio setelah itu terus mencecar, dua tembakan Mauri masih melenceng dari gawang Verona.
Lazio harus kehilangan satu pemain, yaitu Mauricio, sejak menit ke-81 karena menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah akibat melanggar Pawel Wszolek. Meski kehilangan satu pemain, Lazio kemudian dapat menciptakan gol kedua pada menit ke-86. Tendangan bebas Marco Parolo masuk ke gawang tuan rumah tanpa bisa dihentikan kiper Rafael, menjadi penentu kemenangan 2-1 Biancoceleste atas tuan rumah.
Susunan Pemain
Hellas Verona: Rafael; Pisano, Moras, Helander, Souprayen; Greco (Bianchetti 61’), Viviani, Hallfredsson (booked 14’); Sala (booked 78’), Juanito (Wszolek 55’), Jankovic
Lazio: Marchetti; Basta, Mauricio (booked 25’, 81’, sent off 81’), Gentiletti, Lulic (booked 67’); Biglia, Parolo (booked 90’+1’); Felipe Anderson (Hoedt 82’), Milinkovic-Savic, Kishna (Mauri 61’); Djordjevic (Balde Diao 61’)