Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro menjelaskan, TTM adalah mesin pembelian tiket KA dalam bentuk vending machine. Nantinya produk tersebut bakal menambah daftar pelayanan pemesanan dan pembelian tiket yang sudah ada.
“Dengan mesin ini nantinya masyarakat dapat melakukan pembelian tiket KA H-90 sampai dengan H-4 untuk maksimal empat penumpang dewasa dengan memasukkan waktu keberangkatan serta menginput data diri,” kata Edi, Senin (28/9).
Langkah selanjutnya, setelah menginput data-data tersebut, calon penumpang bisa langsung melakukan transaksi pembayaran melalui mesin tersebut. Pembayaran bisa dilakukan menggunakan kartu debit/kredit dan kartu prepaid.
Menurutnya, pembayaran tanpa dikenakan charge tambahan dan tanpa diskon channel seperti pada pembelian tiket di loket. Hanya saja, kata dia, untuk tahap awal, mesin ini hanya disediakan di stasiun KA Gambir dan di Stasiun Bandung.
Adapun buku digital “Jejak Kenangan Kereta Api di Jawa” mengupas tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia. Sejarah dibahas mulai dari awal rencana pembangunan di masa pemerintahan kolonial Belanda hingga saat ini.
Buku digital ini disajikan dalam format PDF full interactive dengan fitur pinch to zoom yang dilengkapi dengan audio video, serta foto-foto yang menarik. Sehingga, tampilan ini diharapkan tidak membosankan untuk dibaca.
Masyarakat yang ingin mendapatkan buku digital ini dapat mengunduh secara gratis di AppStore untuk iOS dan Google PlayStore untuk Android.