Jakartakita.com – Kepala Dinas Tata Kota Bekasi, Koswara, Rabu (30/9/2015) mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menerapkan konsep smart city di sektor persampahan.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menyusun konsep itu dengan Dinas Kebersihan. Ditargetkan, pada awal tahun depan, smart city di sektor itu sudah bisa diuji coba.
“Kita yakin, dengan konsep tersebut, masalah persampahan di Kota Bekasi dapat terselesaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, konsep smart city sektor sampah ialah kegiatan angkut sampah bisa dipantau langsung melalui sistem online karena truk dilengkapi GPS. Selain itu, masyarakat bisa melaporkan tumpukan sampah di lingkungan mereka masing-masing.
“Warga tinggal foto, lalu bisa dilaporkan ke operator,” katanya.
Dengan begitu, lanjut dia, operator langsung menggerakkan petugas angkut sampah ke lokasi untuk mengangkut tumpukan sampah.
“Karena itu, dibutuhkan kesiapan armada, personel, dan infrastuktur. Sekarang sedang dibangun infrastuktur di TPA Sumur Batu,” tandasnya.