8 Perupa Wanita Gelar Pameran “Wani Ditata Project”

foto: istimewa

Jakartakita.com – Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menggelar pameran seni rupa perempuan “Wani Ditata Project” yang melibatkan delapan seniman perempuan sebagai tanggapan atas perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia.

Pameran seni rupa yang digelar 4-19 Oktober 2015 di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki, Jakarta, melibatkan delapan seniman perempuan di antaranya Aprilia Apsari, Julia Sarisetati, Kartika Jayja, Keke Tumbuan, Marishka Soekarna, Otty Widasari, Tita Salina, dan Yaya Sung.

Delapan seniman perempuan tersebut menggambarkan “Wani Ditata Project” berdasarkan riset terhadap isu perempuan dalam kehidupan sosial, politik dan kebudayaan di Indonesia.

“Tujuan program ini untuk mengajak delapan perupa perempuan untuk membaca perkembangan seni rupa kontemporer di mana perempuan pun menjadi pemain utama sekaligus merangkum wacana sosial, politik dan budaya yang dibaca oleh mereka,” kata Hafiz Rancajale selaku ketua Komite Seni Rupa DKJ dalam pembukaan pameran di Jakarta, Sabtu.

Angga Wijaya selaku kurator muda pameran Wani Ditata berharap pameran ini bisa mendorong para seniman perempuan untuk terus berkarya.

“Pameran ini berperan penting untuk mendorong seniman perempuan berkarya. Selain itu pameran ini juga menggunakan pendekatan projek seni berdasarkan arsip dan observasi,” kata Angga.

Selain pameran, pada 6 Oktober juga diselenggarakan diskusi bertemakan ‘Citra Dharma Wanita dalam Konstruksi Sosial’. Diskusi kali ini akan menghadirkan narasumber seorang aktivis Julia Suryakusuma, pengajar sekaligus kritikus sastra kontemporer Manneke Buddiman dan akan dimoderatori oleh Maulida Raviola. Ia adalah penggerak koordinator umum organisasi anak muda, Pamflet Generasi.

Seluruh rangkaian program ini gratis dan terbuka untuk umum.

Dewan Kesenian JakartaKomite Seni Rupa DKJperempuansenimanTaman Ismail MarzukiWani DItata Project
Comments (0)
Add Comment