Jakartakita.com – Menikmati musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati, membantu Anda untuk berkonsentrasi bahkan mampur menjadi obat kanker yang mujarab.
Seperti dilansir dari The Daily Beast, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Memorial Sloan Kettering Cancer Center menemukan fakta bahwa menonton musik secara langsung memberikan semangat dan kepuasan yang lebih terhadap penderita kanker. Terdapat perbedaan yang besar antara menonton musik secara langsung dan sekedar mendengar rekaman. Menonton musik secara langsung dapat menimbulkan motivasi bagi tubuh untuk dapat bergerak sesuai irama musik.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pilihan musik dari masing-masing pasien juga dapat menjadi pertimbangan dalam percepatan kesembuhan mereka. Kesenangan yang timbul dari mendengarkan musik yang disukai ini membantu percepatan pasien dalam penyembuhan kanker.
Musik juga diketahui memiliki efek yang positif pada penderita parkinson. Ketika penderita parkinson mendengarkan musik, terutama musik dengan ritme yang cepat menunjukkan peningkatan yang pesat dalam gerakannya. sehingga musik dapat digunakan sebagai sarana terapi bagi pengobatan parkinson.
Studi dari Journal of Music Therapy menunjukkan bahwa musik juga terbukti dapat digunakan untuk membantu penderita autisme. Terapi musik ini dapat meningkatkan perilaku sosial, fokus dan perhatian, kemampuan berkomunikasi, koordinasi tubuh serta dapat menurunkan tingkat kecemasan.
Wow, ternyata musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.
Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.