Jakartakita.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat menilai, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) belum cukup melindungi anak-anak dari ancaman kejahatan.
Pemerintah perlu bertindak langsung agar kota layak anak benar-benar tercipta.
“RPTRA belum cukup. Lebih bagus semua kerja sama saling melindungi anak-anak kita. Supaya anak aman dan Jakarta jadi kota ramah anak,” kata Djarot, di Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015) kemarin.
Menurut Djarot, kejahatan terhadap anak sudah darurat dan bisa terjadi dimana saja.
“Ini darurat betul (kekerasan) pada anak-anak kita, bisa terjadi dimana saja,” tegas Djarot.
Ia berharap masyarakat meningkatkan pengamanan. Sebab, mereka lebih mengenal lingkungan jika terjadi tindakan yang tidak wajar pada anak-anak.
“Di RT/RW kita harus jaga lingkungan, menciptakan situasi masyarakat saling mengontrol untuk antisipasi kekerasan,” tandasnya.
Sebelumnya ramai diberitakan, jasad seorang anak perempuan ditemukan di dalam kardus, di Kampung Belakang Jalan Sahabat RT06/05 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015).