Jakartakita.com – Sebagian besar stasiun kereta di Jakarta dinilai tidak ramah bagi penyandang disabilitas. Minimnya fasilitas penunjang membuat para penyandang disabilitas kesulitan dalam mengakses moda transportasi massal ini. Namun, satu persatu stasiun bakal disulap menjadi ramah untuk penyandang difabel.
Salah satu stasiun yang akan disulap adalah Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan. Pembangunan stasiun yang sudah dimulai sejak awal Januari 2015 ini ditargetkan bakal rampung akhir tahun 2016. Nantinya, Stasiun Kebayoran bakal punya ruang menyusui, mushala, pintu darurat dan ramah warga lansia dan difabel.
Lamanya masa pembangunan karena proyek ini memang pembangunan total bukan sekadar merenovasi. Dan stasiun ini tetap beroperasi sebagaimana biasanya.
Saat ini, jumlah penumpang KRL di Stasiun Kebayoran 8.000-11.000 orang setiap harinya. Fasilitas yang direncanakan dalam pembangunan Stasiun Kebayoran akan serupa dengan Stasiun Palmerah, yakni eskalator, lift, dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang diharapkan dapat menjadi stasiun ramah warga lansia dan difabel, serta ibu hamil.