Meski mendominasi jalannya pertandingan, Belgia tak mudah menjebol gawang tim tamu. Romelu Lukaku yang didukung trio Dries Mertens, Eden Hazard, dan Kevin De Bruyne tak berhasil mencetak gol di babak pertama.
Di babak kedua, pergantian pemain dilakukan kubu tuan rumah untuk mengubah peruntungan. Thomas Meunier yang berposisi sebagai pemain depan masuk menggantikan Vincent Kompany pada menit ke-58, menjadi tandem Lukaku. Belgia jadi bermain dengan tiga bek saja, Toby Alderweireld, Nicolas Lombaerts, dan Jan Vertonghen.
Pergantian pemain ini berbuah gol pertaa Rode Duivels pada menit ke-64. Mertens menerima umpan silang De Bruyne dari sayap kiri, lalu melesakkan bola ke gawang Israel dengan sebuah tendangan kaki kanan. Satu menit kemudian, Divock Origi masuk menggantikan Lukaku, Alex Witsel menggantikan Marouanne Fellaini yang sebelumnya berduet dengan Radja Nainggolan di pusat permainan Belgia.
Pada menit ke-78, De Bruyne menggandakan keunggulan Belgia. Tendangan kanon yang diluncurkannya dari jarak 25 meter bersarang di gawang tim tamu. Enam menit berselang, giliran Hazard yang menorehkan gol. Gol pamungkas laga ini dicetak winger Chelsea tersebut setelah menerima umpan silang Mertens dari sayap kanan.
Israel lalu mendapat gol hiburan lewat Tomer Hemed pada menit ke-88. Gol dicetak Hemed lewat sundulan terhadap umpan silang Eran Zahavi.