Jakartakita.com – Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin pesat disertai dengan penggunaan TI yang meningkat—baik dari sisi perusahaan maupun perorangan, PT Metrodata Electronics Tbk, perusahaan penyedia produk dan jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia, mengambil langkah strategis dalam hal penetrasi TI dengan berkolaborasi bersama principles guna mewujudkan 5 pilar Megatrends TI yang saling terkait, yaitu Cloud, Mobility, Social Media (SocMed), Big Data & Business Intelligence (BI), dan Security.
“Dengan berfokus pada 5 pilar Megatrends TI tersebut, Metrodata akan terus mendorong dan menciptakan kembali produktivitas guna memberdayakan perusahaan maupun setiap orang melalui kemitraan dengan principles yang kompeten dan ahli dibidangnya. Hampir semua perusahaan kini telah memberi perhatian terhadap keamanan informasi, khususnya yang terkait dengan penggunaan mobility, cloud & mobile application sehingga mereka dapat meningkatkan tingkat keamanan data-data perusahaan. Cara lainnya adalah dengan melakukan information security risk assestment sehingga dapat dilakukan penetration test,” ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics, Tbk, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Lebih lanjut dijelaskan, Information Security (keamanan informasi) merupakan salah satu komponen penting yang harus dimiliki perusahaan. Saat ini, dunia teknologi telah banyak mengalami perubahan. Jika dulu seseorang sulit untuk mengganggu komponen keamanan informasi, sekarang terbilang lebih mudah karena tersedia berbagai hal yang dapat digunakan oleh orang lain secara bebas dan gratis untuk dapat merusak suatu sistem.
Di sisi lain, tingkat kepedulian terhadap keamanan informasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Kebutuhan akan keamanan informasi bagi sebagian besar perusahaan pada saat ini pun masih berdasarkan akan sekedar pemenuhan terhadap suatu regulasi tertentu, pemenuhan terhadap sertifikasi terkait keamanan informasi, ataupun untuk memenuhi kebutuhan internal audit. Padahal di lain pihak, perusahaan memiliki begitu banyak data dan informasi yang harus dilindungi.
Sjafril Effendi, Direktur PT Metrodata Electronics Tbk. menambahkan, di dalam keamanan informasi terdapat 3 komponen utama yang harus menjadi perhatian, yaitu Kerahasiaan (Confidentiality), Keaslian Data (Integrity) dan Ketersediaan (Availability). Bila salah satu komponen tersebut terganggu atau rusak, dapat dipastikan keamanan informasi di dalam suatu perusahaan pun akan terganggu. Sementara itu, tantangan utama bagi perusahaan dalam menjalankan keamanan informasi pun secara umum terkendala dengan masalah anggaran dan masih banyaknya perusahaan yang berpikir bahwa layanan TI bukan merupakan hal yang penting.
“Kami akan terus melakukan edukasi pasar terkait keamanan informasi agar TI tidak hanya dilihat sebagai support saja namun juga memiliki nilai tambah untuk bisnis. Kami juga akan terus meningkatkan keamanan informasi dengan tidak hanya menjual produknya saja namun kami juga akan fokus pada Consulting Services dengan layanan end-to-end Security Solution and Consulting Services sehingga pelanggan lebih menyadari dan tahu solusi apa saja yang harus ditingkatkan,” tandas Sjafril.