Kemudahan Akses Tranportasi Picu Pergeseran Pasokan Kondominium Dari Jakarta ke Kota Penyangga

foto: istimewa

Jakartakita.com – Director Research & Advisory Cushman&Wakefield, Arief Rahardjo mengungkapkan, sebanyak 57 persen pasokan kondominium akan bergeser dari Jakarta ke kota-kota penyangga seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang. Faktor ketersediaan infrastruktur dan kemudahan akses tranportasi menjadi faktor pemicu pergeseran tersebut.

“Faktor aksesibilitas transportasi menjadi faktor penting dalam pergeseran pasokan kondominium, dari Jakarta ke kawasan – kawasan komersial di luar Jakarta,” jelas Arief, di Jakarta, baru-baru ini.

Dijelaskan, pergeseran pasokan kondominium dari Jakarta ke kota-kota penyangga sejalan dengan ketersediaan aksesibilitas transportasi publik. Jalur KRL, misalnya, menghubungkan ketiga kota penyangga, seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang, dengan titik simpul atau titik temu di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Koneksi serupa juga terlihat dari jalur LRT, sambung Arief. Dari Bekasi, LRT terhubung ke Jakarta, melalui Jatibening, Halim, hingga Central Kuningan.

Ditambahkan, saat ini, sebanyak 85 persen kondominium existing mengumpul di Jakarta. Ke depan, distribusi pasokan diperkirakan akan menyebar ke luar Jakarta.

“Sebanyak 57 persen pasokan proyek kondominium disiapkan di luar Jakarta,” tandas Arief.

 

ApartementCushman&Wakefieldkondominiumkonsultan propertikota penyanggaKRLLRTtransportasi publik
Comments (0)
Add Comment