Jakartakita.com – Ethan Wu, CEO PT Gree Electronic Appliances Indonesia mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar yang penting di wilayah Asia.
Untuk membuktikan keseriusan dalam menggarap pasar Indonesia, pihaknya menghadirkan beberapa tipe pendingin udara yang didesain khusus untuk pasar Indonesia yang memiliki iklim tropis.
“Tipe pendingin udara yang dipasarkan di Indonesia antara lain tipe Silent King yang paling tipis dan sunyi, tipe MOO yang anti karat, serta tipe COO yang anti racun,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (19/10/2015).
Dijelaskan, pendingin udara tipe Silent King adalah model pendingin udara dari Gree yang didesain dengan ketebalan 15,3 cm, sehingga menjadikannya pendingin udara paling tipis di Indonesia. Tipe Silent King juga dibekali dengan Two-Stage compressor dan teknologi 3D Inverter. Teknologi tersebut memungkinkan pendingin udara ini memiliki daya rendah (hanya 45 Watt) untuk penghematan energi hingga 1Hz.
“Dan tak hanya tipis, sesuai namanya, Silent King juga berhasil menjadi pendingin udara yang paling sunyi dengan kebisingan suara 18db, membuat Anda atau buah hati Anda tetap merasa nyaman di rumah,” sambungnya.
Tipe Silent King tersedia dari tipe 1 PK hingga 1,5 PK dengan harga Rp 7.999.000 dan Rp 8.999.000.
Selain itu, Gree juga memperkenalkan pendingin udara tipe MOO dan pendingin udara tipe COO yang telah mendapatkan sertifikat SNI dari Badan Standardisasi Nasional. Khusus untuk pasar Indonesia, Gree menggunakan cat lapisan berwarna biru yang mengandung Hydrophilic Fin yang berfungsi sebagai lapisan anti korosi dan lebih baik dalam menghadapi lingkungan Indonesia yang lembab dan bersalinitas tinggi.
Pendingin udara tipe MOO dan COO menggunakan Front Panel Assembly dengan material berkualitas High-Gloss ABS, sehingga pendingin udara akan menjadi kuat, anti karat, dan tidak berubah warna. Keunggulan lainnya antara lain dekorasi pendingin udara yang berwarna perak untuk menambah keindahannya, lampu indikator LED tersembunyi, Evaporator Ganda untuk penukaran panas yang lebih kuat, dan kompresor yang handal, sunyi, serta hemat energi.
Kedua pendingin udara tersebut juga memiliki batas pengaturan suhu 16-30 oc, mampu memberikan kesejukan udara hingga jarak 9,5 m dari lokasi pendingin udara, serta mampu menunjukkan kode error secara otomatis ketika pendingin udara tidak bekerja dengan baik demi memudahkan pemeliharaan/perawatan.
Gree juga menyertakan filter khusus pada dua tipe pendingin udara tersebut yakni filter sterilisasi anti bakteri pada tipe MOO dan filter penghilang racun & penyegar udara pada tipe COO.
“Permintaan dan persaingan yang semakin meningkat mendorong Gree untuk memperluas pasarnya ke luar negeri demi menawarkan produk yang berkualitas dan bernilai tinggi. Dan Indonesia adalah salah satu pasar yang tepat bagi kami untuk memberikan hal tersebut,” ujar Ethan.
Tipe MOO tersedia dari ½ – 2,5 PK dengan harga mulai dari Rp 3.299.000 – Rp 7.999.000, sedangkan tipe COO tersedia dari ½ – 2 PK dengan harga mulai dari Rp 3.999.000 – Rp 6.999.000.
Pada bulan November 2015 mendatang, lanjut dia, Gree akan mengadakan acara launching resmi sekaligus menggeber produk termahal mereka yang dibalut material aluminium emas.